Kabupaten Serang Tertua Tapi Tertinggal? Aktivis UIN Banten Soroti Janji ‘Serang Bahagia’ yang Belum Terasa
- Instagram @charly_setiaku
VIVA BANTEN – Kabupaten Serang dikenal sebagai daerah tertua di Provinsi Banten, berdiri sejak 1526. Namun, meski berusia hampir lima abad, kabupaten ini justru tertinggal dalam banyak aspek, mulai dari pembangunan SDM hingga infrastruktur. Aktivis muda pun angkat suara, mempertanyakan janji ‘Kabupaten Serang Bahagia’ yang masih terasa jauh dari kenyataan.
Pemerintahan Kabupaten Serang saat ini dipimpin oleh Bupati Ratu Rachmatuzakiyah dan Wakil Bupati Muhammad Najib Hamas. Keduanya membawa visi besar: “Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia”. Tapi benarkah masyarakat merasakan kebahagiaan itu?
Sekretaris Umum II DEMA UIN SMH Banten yang juga warga Kabupaten Serang, Muhammad Farhan Dwiko, menyatakan bahwa visi tersebut masih sebatas slogan.
Menurutnya, warga di banyak titik justru merasa tertinggal dan terpinggirkan dari pembangunan yang dijanjikan.
SDM Lemah, Lapangan Kerja Minim
Farhan menyoroti lemahnya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ia menyebut tingkat pengangguran di Kabupaten Serang masih tinggi.