1 Siswa SDN Lontar 3 di Kabupaten Serang Tak Naik Kelas, Orang Tua Tuding Ada Dendam Guru, Kepsek Bilang Gini

Gedung SDN Lontar 3 Kecamatan Tirtayasa, Serang
Sumber :
  • Viva.co.id/Taufik

VIVA BANTEN – Satu siswa dari SDN Lontar 3 Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, menjadi pusat perhatian. Siswa aktif berinisial "SN" menjadi satu-satunya murid yang tak naik kelas tahun ini. Keputusan tersebut memicu amarah orang tua, yang mencium adanya perlakuan tak adil dari pihak sekolah.

Ratusan Guru Blokir Rumah Dinas Gubernur Banten, Demo Kisruh SPMB

Orang tua "SN" menduga ada unsur pribadi dalam penilaian guru. Mereka mengaku tidak menerima surat pemberitahuan, teguran, atau evaluasi resmi sebelumnya.

“Anak saya hadir penuh, aktif di kelas. Tapi tidak ada peringatan sama sekali. Tiba-tiba saat pembagian rapor, dia tidak naik kelas. Ini jelas mengejutkan,” ujar orang tua berinisial "SM".

Imingi Bisa Main Game di Handphone, Pengajar Hadroh Tangerang Cabuli Empat Anak Lelaki

SM menyebut alasan dari pihak sekolah tidak masuk akal. “Katanya "SN" terlambat membawa buku, dan membawa ikan hias ke dalam kelas dan tumpah. Masa hal sepele seperti itu bisa jadi alasan anak tidak naik kelas?” ujarnya kesal.

Kepala Sekolah Membantah Ada Unsur Dendam

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, UPH Buka PPG untuk Prodi Biologi

Kepala SDN Lontar 3, Aah Soleha, membantah keras tudingan adanya dendam antara guru dan siswa. Melalui pesan WhatsApp kepada wartawan pada Sabtu, 28 Juni 2025, Aah menegaskan bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan penilaian akademik dan sikap siswa.

“Tidak ada dendam sama sekali. Mohon jangan ditarik ke arah situ,” tulisnya singkat.

Halaman Selanjutnya
img_title