RUU Sisdiknas Dinilai Ancam Eksistensi Pesantren, PB IKA PMII Gelar Seminar Nasional untuk Meneguhkan Posisi Pesantren

Model Pendidikan Pesantren Berisiko Dihapus

Para peserta diskusi menyuarakan kritik serupa. Mereka menyebut RUU Sisdiknas terlalu menekankan model pendidikan tunggal. Padahal, pendidikan di Indonesia sangat beragam. 

Pesantren hadir dengan sistem tradisional, seperti pengajaran kitab kuning dan pendidikan diniyah, yang tak bisa disamakan dengan sekolah umum.

Jika RUU ini diterapkan tanpa mempertimbangkan keragaman tersebut, maka sistem khas pesantren terancam hilang. Ini berarti Indonesia bisa kehilangan salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa.

Penjaga Warisan, Benteng Moral

Pesantren telah hadir sejak abad ke-14. Ia bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga benteng moral masyarakat. 

Sejumlah tokoh besar seperti KH Hasyim Asy’ari dan Pangeran Diponegoro lahir dari pesantren. Mereka bukan hanya ulama, tapi juga pemimpin perjuangan dan pemikir bangsa.

Halaman Selanjutnya

Basnang memperingatkan, mencabut posisi pesantren dari sistem pendidikan sama saja dengan mencabut akar sejarah Indonesia.