Doa Lintas Agama Menggema saat Haul ke-55 Bung Karno di Banten

Suasana Haul Bung Karno di Serang
Sumber :
  • Engkos Kosasih

VIVA BANTEN – Ratusan warga dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh partai politik, masyarakat, agama, pemuda, santri, hingga mahasiswa, berkumpul di Padepokan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, pada Sabtu malam (28/6/2025). 

Haul Gusdur Ke-15, GUSDURian Serang Gelar Sedekah Jalanan, Sasar Pemulung hingga Tukang Becak

Mereka bersatu dalam doa bersama lintas agama yang dipandu langsung oleh pimpinan Padepokan, Abah Elang Mangkubumi, guna memperingati haul ke-55 wafatnya Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno.

Acara yang khidmat ini tak hanya menjadi momen spiritual, namun juga sarana untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Bapak Bangsa. 

Korem 064/Maulana Yusuf Ajak PWI Banten Bersinergi dalam Penyebaran Informasi

Kehadiran sejumlah tokoh lintas agama, seperti KH Hasan Basri (Islam), Suhu Joni Tan (Buddha), Pdt. Yosef (Kristen), serta budayawan Ni Made Sri Yogi Lestari dari Bali dan Tosriyadi Jamal dari Sumatera Barat, menjadi simbol kuat persatuan dalam kebinekaan yang senantiasa digaungkan Bung Karno. 

Dari ranah politik, Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Ade Sumardi, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Banten Asep Rahmatullah, dan anggota DPRD Banten Madsuri turut hadir memberikan dukungan.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dedy Sitorus Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Rp3 Miliar

Usai memimpin doa bersama dan istigasah, Abah Elang Mangkubumi menjelaskan esensi di balik penyelenggaraan Haul Bung Karno yang dirangkaikan dengan dialog kebangsaan ini. 

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan para pemangku kekuasaan saat ini agar kembali fokus pada penyelesaian isu fundamental bangsa: kemiskinan, pengangguran, dan merosotnya moral.

Halaman Selanjutnya
img_title