Bandara Soekarno-Hatta Mengaktifkan EOC, Usai 442 Jamaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu

Pergerakan penumpang di bandara soetta
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang telah mengaktifkan ruang EOC (Emergency Operation Center) usai ancaman bom pada pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SV-5726 yang mengangkut rombongan jamaah haji dengan rute Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 17 Juni 2025.

Jenazah PMI Dipulangkan ke Indonesia Usai Tergiling Mesin di Korea Selatan

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan, ruang EOC merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara.

"Ruang EOC telah diaktifkan dan menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berkumpul di ruang EOC yang untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara," katanya.

Libur Sekolah, Bandara Soetta Kucurkan Dana Rp340 Juta Untuk Sunat Massal Ratusan Anak di Tangerang

Dalam kondisi itu sebanyak 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang, telah di evakuasi di Bandara Kualanamu, Medan untuk penanganan lebih lanjut.

"Setelah pihak maskapai menerima ancaman, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat," ujarnya.

98 PMI Diduga Korban TPPO Dicegah Keberangkatannya ke Wilayah Rawan Konflik

Saat ini, pesawat udara Saudia Airlines SV 5276 telah mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan dan diarahkan parkir di isolated parking position.

Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.