Sekolah Gratis Gubernur Banten Dituding Cuma Janji Politik, Aktivis Mahasiswa Tuntut Transparansi dan Aksi Nyata
- Viva.co.id/Taufik
VIVA BANTEN – Ratusan mahasiswa dari Aliansi KBM UIN SMH Banten turun ke jalan, Sabtu, 3 Mei 2025, memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Mereka mengepung kantor DPRD Provinsi Banten untuk menyuarakan kekecewaan terhadap program sekolah gratis Gubernur Andra Soni. Aksi ini menyoroti minimnya bukti nyata atas janji tersebut.
Mahasiswa menilai, program sekolah gratis yang digembar-gemborkan pemerintah provinsi hanyalah alat kampanye.
Koordinator aksi, Misbah Alamsyah, menyebut kebijakan itu sarat muatan politik dan tidak berpihak pada masyarakat kecil. Ia meminta agar pendidikan tidak dijadikan alat pencitraan jelang pemilu.
“Sekolah gratis seharusnya membuka akses pendidikan bagi semua kalangan, bukan jadi alat politik,” tegas Misbah, Sabtu, 3 Mei 2025.
Janji Tanpa Arah
Saat pertama kali diumumkan, masyarakat Banten sempat berharap pada program sekolah gratis dari Gubernur Andra Soni. Namun seiring waktu, publik mulai mempertanyakan keseriusan dan kejelasan pelaksanaannya.
Mahasiswa menyoroti tidak adanya rincian anggaran dan skema implementasi di lapangan.